Sejak tahun 1954, kesatuan Angkatan Bersenjata Israel dipersenjatai dengan suatu senapan otomatis, yang kita kenal kini dengan nama Uzi. Sebenarnya, Uzi bukanlah suatu senjata baru, pengembangannya bahkan telah dimulai sejak tahun 1949, dipabrik senjata Ramat Ha Sharon. Sejak saat itu, ada banyak macam model senjata Uzi yang diproduksi, ada yang memiliki panjang 203 mm, pada beberapa versi memiliki popor kayu yang panjang, kemudian dimodifikasi dengan popor metal yang dapat dilipat, yang dijadikan senjata andalan paratroop mereka. Senjata ini mengambil nama Chief Constructornya, letnan Uziel Gal. Senjata ini dibuat dengan konstruksi dari berbagai asal, mulai dari yang mereka kembangkan sendiri, maupun yang mengambil prinsip konstruksi dari senjata buatan asing, khususnya konstruksi sambungan teleskop, demikian juga letak magasen didalam grip pistolnya. Salah satu model yang diambil oleh Uzi untuk diadopsi dalam designnya adalah senjata buatan Chekoslowakia, yaitu senapan otomatis model 23 dan model 25, yang dikenal dengan julukan “burp gun”, karena kecepatannya melontarkan peluru. Model ini disamping pistol mitralideur Madschen, termasuk yang dianalisa oleh para konstruktor Uzi, untuk dikembangkan lebih lanjut. Mengingat model Uzi yang demikian tahan banting, enak digenggam dan dalam pemakaiannya memiliki keandalan tinggi, maka dalam waktu yang singkat, Uzi yang relatif masih amat muda usianya, telah berkembang menjadi salah satu senjata jenis senapan otomatis/pistol mitralieur yang paling banyak beredar didunia. Negara negara yang menggunakan Uzi antara lain adalah Jerman, Iran, Belanda, Portugal, Thailand dan Venezuela, Portugal, dan negara negara di benua Afrika, Asia dan Amerika Selatan lainnya. Di Belgia, Firma Fabrique Nationale (FN) membuat senjata dengan lisensi Uzi, yang diberi nama MP 2 dengan popor kayu, dan MP 2A1 yang menggunakan popor metal yang dapat dilipat. Bahkan Afrika Selatan, yang selama itu dikenai embargo senjata karena politik apartheidnya, juga mendapat lisensi dari Israel untuk memproduksi Uzi.
Prinsip kerja Uzi.
Senapan otomatis Uzi, kadang juga disebut Pistol Mitralieur karena bentuknya yang mirip dengan pistol, akan tetapi dapat memuntahkan peluru dengan kecepatan suatu mitralieur, merupakan suatu senjata yang menggunakan prinsip pemuatan peluru dengan menggunakan gas buang untuk mengaktifkan sistem tolak balik, memiliki laras yang tetap/tidak bergerak, dan balok penutup masiv. Balok penutup depan yang berrongga, tidak terletak dibelakang laras, melainkan melingkupinya dan bergerak maju mundur dalam suatu pengantar. Konstruksi kompak semacam ini, yang diadopt dari pistol mitralieur Cheko model MP 25 dan MP 23, atau MP 24 dan MP 26, memberikan keuntungan, bahwa magasen peluru lalu dapat diintegrasikan kedalam grip pistol.
Titik berat senjata ini terletak tepat diatas grip pistol, perobahan massa berat senjata saat ditembakkan relatif menjadi amat kecil, karena itulah, maka Uzi saat ditembakkan dengan salvo panjang pun, kestabilannya tetap terjamin. Menembak dengan senjata ini boleh dikatakan sama tenangnya dengan menembakkan pistol jenis otomatis seperti FN 9 mm, bahkan mungkin lebih tenang, sebab repositioning titik berat seperti yang diuraikan diatas!
Dengan konstruksinya yang menempatkan sebagian besar panjang laras didalam balok penutup, dan hanya sedikit menonjol keluar dari perumahannya, maka senjata ini dapat digunakan dengan amat baik, juga dalam keadaan ruang menembak yang amat sempit, seperti dari jendela tempur panzer, atau dari kisi kisi sempit perlindungan dalam pertempuran dari rumah kerumah!. Laras senjata ini dapat diganti dengan mudah, cukup hanya dengan menekan dan memutar mur, maka pengunci kedudukan laras akan terlepas. Tepat seperti pada pistol mitralieur Madschen yang dipergunakan oleh TNI.AD. Panjang laras keseluruhannya 254 mm. Kemudahan penggantian laras semacam ini akan amat menjamin keakuratan tembakan Uzi, sepanjang umur badan senjatanya!
0 komentar:
Posting Komentar